Eksfoliasi kimiawi adalah metode pengangkatan sel kulit mati dengan bantuan zat aktif seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau BHA (Beta Hydroxy Acid). Zat ini bekerja dengan melarutkan ikatan antar sel kulit mati sehingga sel tersebut dapat terlepas tanpa digosok secara fisik. Tujuannya adalah mempercepat regenerasi kulit, meningkatkan tekstur, dan mengurangi kusam pada wajah.
Langkah-Langkah Eksfoliasi Kimiawi di Rumah
- Bersihkan Wajah Gunakan pembersih lembut (gentle cleanser) untuk menghilangkan kotoran dan sisa makeup. Keringkan dengan handuk bersih.
- Lakukan Tes Sensitivitas Oles sedikit produk di area belakang telinga atau lengan bawah. Tunggu 24 jam untuk memastikan tidak ada reaksi kemerahan atau gatal.
- Aplikasikan Chemical Exfoliant Tuang toner atau serum yang mengandung AHA/BHA secukupnya pada kapas. Usapkan perlahan merata ke seluruh wajah, hindari area mata dan bibir.
- Tunggu Waktu Kerja Biarkan selama 5–10 menit (sesuai petunjuk produk). Jangan biarkan lebih lama dari yang dianjurkan untuk meminimalkan iritasi.
- Bilas atau Tidak?
- Jika produk membutuhkan dibilas, gunakan air hangat hingga bersih.
- Jika berjenis leave-on, biarkan menyerap, lalu lanjutkan langkah perawatan berikutnya.
- Fase Menenangkan Aplikasikan serum hidrasi atau soothing gel yang mengandung bahan seperti niacinamide atau centella asiatica.
- Gunakan Pelembap dan Sunscreen Kunci hidrasi dengan pelembap non-komedogenik. Pagi hari wajib dilanjutkan dengan sunscreen minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Tabel Perbandingan AHA vs BHA
Aspek | AHA | BHA |
---|---|---|
Sifat Larut | Larut dalam air | Larut dalam minyak |
Area Kerja | Permukaan kulit | Menembus pori-pori berminyak |
Cocok untuk | Kulit kering, kusam | Kulit berminyak, berjerawat |
Efek Samping Umum | Kemerahan ringan, mengelupas | Sensasi panas, kering berlebih |
Produk Contoh | Glycolic acid, lactic acid | Salicylic acid |
- Tanpa gesekan kasar sehingga meminimalkan luka mikro pada kulit.
- Efek menghaluskan dan mencerahkan lebih merata daripada scrub fisik.
- Dapat disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit (berdasarkan pH dan konsentrasi).
Kekurangan
- Risiko iritasi, kemerahan, atau sensasi terbakar jika penggunaan terlalu sering atau konsentrasi terlalu tinggi (Sumber: Fimela).
- Membutuhkan proteksi ekstra terhadap sinar UV setelah pemakaian.
- Tidak semua produk cocok untuk kulit sangat sensitif tanpa panduan dermatolog.
Tips dan Informasi Lain
- Frekuensi Pemakaian Umumnya 1–2 kali per minggu untuk pemula. Kulit lebih tolerant dapat meningkat hingga 3 kali per minggu.
- Pilih pH Sesuai pH optimal AHA adalah 3–4, sedangkan BHA di pH 3–3.5 untuk efektivitas maksimal.
- Kombinasi Bahan Hindari mengombinasikan AHA/BHA dengan retinoid atau vitamin C kuat dalam satu rutinitas kecuali di-supervised oleh profesional.
- Sumber Produk Aman Carilah label “dermatologist tested” dan cek review untuk memastikan produk tidak mengandung pengiritasi berlebihan.
Dengan mengikuti tutorial ini, anda dapat melakukan eksfoliasi kimiawi di rumah dengan lebih aman dan efektif. Selalu perhatikan reaksi kulit dan hentikan penggunaan jika muncul tanda-tanda iritasi yang berlebihan.
Baca Juga: 10 Manfaat Niacinamide untuk Kulit Sehat dan Cerah Alami