Fungsi PA++++ pada Sunscreen dan Mengapa Penting
Fungsi PA++++ pada sunscreen menjadi topik penting untuk kamu yang tinggal di negara tropis. Sinar matahari yang kuat membuat kulit cepat kusam dan muncul bintik hitam.
Indonesia punya intensitas UVA tinggi sepanjang tahun. UVA menembus kaca dan awan. Kamu bisa terpapar saat naik motor, kerja di dekat jendela, atau jalan siang. Di titik ini, fungsi PA++++ pada sunscreen sangat membantu menjaga elastisitas kulit.
Tingkat PA++++ memberi gambaran seberapa kuat sunscreen menahan radiasi UVA. Radiasi ini memicu penuaan dini, kerutan, noda gelap, dan kerusakan kolagen. Perlindungan tinggi membuat kulit lebih aman walau sering beraktivitas luar ruangan.
Perbedaan UVA dan UVB
Memahami UVA dan UVB membuat kamu lebih mudah memilih sunscreen yang tepat.
UVB
Menyerang lapisan kulit luar.
Menyebabkan kulit kemerahan dan terbakar.
Pemicu utama sunburn dan kanker kulit.
UVA
Menembus sampai lapisan dermis.
Memicu penuaan dini dan flek hitam.
Jumlahnya sampai 20 kali lebih banyak dari UVB.
Tetap ada meski mendung atau di balik kaca.
Sunscreen aman harus melindungi dua jenis radiasi ini. SPF bekerja untuk UVB. PA bekerja untuk UVA.

Apa Perbedaan SPF vs PA ?
SPF mengukur seberapa lama kulit terlindungi sebelum terbakar sinar UVB. SPF 30 menahan 97% UVB. SPF 50 menahan 98%. Selisihnya kecil.
Sedangkan fungsi PA++++ pada sunscreen mengukur perlindungan UVA. Peringkat PA berasal dari uji PPD. PA++++ berarti kamu mendapat perlindungan tinggi dengan nilai PPD minimal 16. Artinya kulit lebih kuat menahan radiasi yang memicu penuaan dan noda gelap.
Keduanya harus berjalan bersama. Sunscreen efektif punya SPF tinggi dan PA tinggi.
Tabel Perbedaan SPF dan PA
| Faktor | SPF | PA |
|---|---|---|
| Fokus | UVB | UVA |
| Efek | Sunburn | Penuaan dini |
| Pengukuran | MED | PPD |
| Angka | 15–50+ | PA+ sampai PA++++ |
Sistem Penilaian Sunscreen di Berbagai Negara
Setiap wilayah punya standar sunscreen berbeda. Kamu bisa lihat pada tabel di bawah.
| Wilayah | Sistem | Fokus | Catatan |
|---|---|---|---|
| Asia | PA/PPD | UVA | PA++++ tertinggi |
| Uni Eropa | UVA-PF | UVA | Aturan 1/3 dari SPF |
| AS (FDA) | Broad Spectrum | UVA-UVB | Tidak pakai PA |
Standar Asia lebih mudah dipahami konsumen. Makanya sunscreen Jepang dan Korea lebih populer di Indonesia.
Cara Kerja Filter UV dalam Sunscreen
Formulasi sunscreen umumnya memakai filter anorganik atau organik. Keduanya punya fungsi berbeda untuk kulit.
Filter Anorganik
Filter ini bekerja dengan memantulkan dan menyebarkan sinar UV.
Contoh bahan: Titanium Dioxide, Zinc Oxide.
Zinc Oxide memberi perlindungan terluas untuk UVA dan UVB. Bahan ini stabil dan cocok untuk kulit sensitif.
Filter Organik
Filter ini menyerap sinar UV dan melepaskannya sebagai panas.
Contoh bahan: Avobenzone, Oxybenzone, Octinoxate.
Avobenzone cukup baik untuk UVA tetapi kurang stabil. Produsen biasanya menambah stabilizer agar lebih efektif.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Sunscreen
Kamu bisa memakai daftar berikut untuk memilih sunscreen terbaik.
Pilih SPF 30 atau SPF 50 untuk aktivitas harian.
Cari label PA++++ jika sering terpapar matahari.
Pilih tekstur ringan agar nyaman digunakan siang hari.
Gunakan sunscreen minimal dua ruas jari untuk wajah.
Ulang setiap dua jam saat di luar ruangan.
Teknik Aplikasi Agar Perlindungan Maksimal
Fungsi PA++++ pada sunscreen hanya efektif jika dosisnya tepat. Banyak orang memakai sunscreen terlalu sedikit.
Gunakan 2 mg/cm² atau setara dua ruas jari untuk wajah dan leher. Oles perlahan sampai merata. Tunggu 15 menit sebelum keluar rumah.
Ulangi pemakaian setelah berenang atau berkeringat. Sunscreen tahan air hanya bertahan 40–80 menit.
Contoh Sunscreen yang Sesuai Kebutuhan Aktivitas
Kamu bisa menyesuaikan jenis sunscreen sesuai dengan rutinitas harian-mu.
Aktivitas ringan dalam ruangan
SPF 30
PA++ atau PA+++
Tekstur gel atau lotion ringan
Aktivitas luar ruangan
SPF 50
PA++++
Water resistant 40–80 menit
Kulit sensitif
Mineral sunscreen dengan Zinc Oxide
Tanpa alkohol
Fungsi PA++++ pada sunscreen membantu menjaga kulit tetap sehat selama kamu beraktivitas di bawah terik matahari.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sunscreen Lokal Favorit 2025 untuk Cuaca Panas Indonesia

